Senin, 16 Oktober 2017

TULISAN ETIKA PROFESI



Contoh Etika Profesi dalam Bidang Kesehatan
  1. Profesi kedokteran adalah profesi kemanusiaan, oleh karena itu etika kedokteran harus memegang peranan sentral bagi para dokter dalam menjalankan tugas-tugas pengabdiannya untuk kepentingan masyarakat.
  2. Bidang Obstetri Ginekologi merupakan bidang yang demikian terbuka untuk kemungkinan penyimpangan terhadap nilai-nilai dan norma-norma, sehingga rawan untuk timbulnya pelanggaran etik kedokteran bahkan pelanggaran hukum. Karena itu diperlukan pedoman etik dan peraturan perundang-undangan terkait yang menuntun para dokter / SpOG untuk berjalan di jalur yang benar.
  3. Sanksi terhadap pelanggaran etik kedokteran hendaknya diberikan secara tegas dan konsisten sesuai dengan berat ringannya pelanggaran, bersifat mendidik dan mencegah terulangnya pelanggaran yang sama pada masa depan baik oleh yang bersangkutan maupun oleh para sejawatnya.
  4. IDI bersama-sama organisasi profesi dokter spesialis dan organisasi kedokteran seminat lainnya, hendaknya dapat meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi secara berkesinambungan, sehinggat setiap anggotanya dan masyarakat umumnya dapat memahami, menghayati dan mengamalkan etika kedokteran.

TUGAS ETIKA PROFESI

1. Definisi Etika
Etika berasal dari Yunani Kuno, yaituethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Berikut definisi etika menurut para ahli.
a.     Menurut Ahmad Amin etika merupakan suatu ilmu yang menjelaskan tentang arti baik dan buruk serta apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, juga menyatakan sebuah tujuan yang harus dicapai manusia dalam perbuatannya dan menunjukkan arah untuk melakukan apa yang seharusnya didilakukan oleh manusia.
b.   Berdasarkan pandangan Aristoteles etika kedalam dua pengertian yakni Terminius Technicus & Manner and Custom. Terminius Technicus ialah etika dipelajari sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia. Manner and custom ialah suatu pembahasan etika yang terkait dengan tata cara & adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human nature) yang sangat terikat dengan arti “baik & buruk” suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.
c.  Pengertian Etika Bertens merupakan nilai dan norma moral yang menjadi acuan bagi manusia secara individu maupun kelompok dalam mengatur segala tingkah lakunya.
d.     Pengertian etika Drs. H. Burhanudin Salam ialah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai -nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.
e.  Etika menurut Drs. O.P. Simorangkir adalah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia.
f.    Menurut Drs. Sidi Gajabla pengertan etika dipandang sebagai teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik & buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia.
g.   Etika menurut James J. Spillane SJ adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.

2. Definsi Profesi dan Profesionalisme
    Profesi menururt KBBI adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Berikut beberapa definisi profesi menurut para ahli.
a.   Definisi profesi menurut Schein, E.H (1962), Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat
b.   Definisi menurut profesi Daniel Bell (1973), Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat
c.  Definisi menurut profesi Paul F. Comenisch (1983), Profesi adalah “komunitas moral” yang memiliki cita-cita dan nilaibersama

Profesionalisme menurut KBBI adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang professional. Berikut definisi profesionalisme menurut para ahli.
a.     Pamudji, 1985, Profesionalisme memiliki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang – orang yang memiliki kemampuan tertentu pula
b.  Menurut Korten & Alfonso, 1981  yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi (bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask – requirement).
c.  Menurut Ahmad Bahar, profesionalisme merupakan usaha suatu kelompok masyarakat untuk memperoleh pengawasan atas sumber daya yang berhubungan dengan suatu bidang pekerjaan.
d.     Menurut Aholiab Watloly, profesionalisme adalah sikap seorang “profesional” atau “profi”.
e.  Menurut Abd. Rahim & Abd. Rashid, profesionalisme merupakan satu aspek penting dalam meningkatkan integriti sumber daya manusia
f.  Ahman Sutardi & Endang Budiasih, profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh semua unsur yang terkait

     Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka etika profesi adalah kemampuan seseorang dalam suatu pekerjaan yang diperoleh dari jalur pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara berlanjut sebagai sumber utama untuk mencari nafkah.
    Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)
Prinsip dasar di dalam etika profesi, yaitu :
a.  Tanggung jawab, Prinsip ini menutut kita untuk bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya, serta  dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
b.   Keadilan, Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
c.    Prinsip Kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan
d.     Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
e.     Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi

Sumber :
http://www.sumberpengertian.com/pengertian-etika
https://ademuklis.wordpress.com/2014/01/29/profesi-menurut-para-ahli/