1. Definisi Etika
Etika berasal dari Yunani Kuno, yaitu “ethikos” yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Berikut definisi etika menurut para
ahli.
a.
Menurut Ahmad Amin etika merupakan suatu ilmu
yang menjelaskan tentang arti baik dan buruk serta apa yang seharusnya
dilakukan oleh manusia, juga menyatakan sebuah tujuan yang harus dicapai
manusia dalam perbuatannya dan menunjukkan arah untuk melakukan apa yang
seharusnya didilakukan oleh manusia.
b. Berdasarkan pandangan Aristoteles etika kedalam
dua pengertian yakni Terminius Technicus & Manner and
Custom. Terminius Technicus ialah etika dipelajari sebagai ilmu pengetahuan
yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia. Manner and custom ialah suatu pembahasan etika yang terkait dengan
tata cara & adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in
human nature) yang sangat terikat dengan arti “baik & buruk” suatu
perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.
c. Pengertian Etika
Bertens merupakan nilai dan norma moral yang menjadi acuan bagi manusia secara
individu maupun kelompok dalam mengatur segala tingkah lakunya.
d.
Pengertian etika Drs. H. Burhanudin Salam ialah
suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai -nilai dan norma yang
dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.
e. Etika menurut
Drs. O.P. Simorangkir adalah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya
perilaku manusia.
f. Menurut Drs. Sidi Gajabla pengertan etika
dipandang sebagai teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang
dari segi baik & buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia.
g. Etika menurut James J. Spillane SJ adalah
mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu
keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan
akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya
serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.
2. Definsi
Profesi dan Profesionalisme
Profesi menururt KBBI adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Berikut beberapa definisi profesi menurut para ahli.
a. Definisi profesi menurut Schein, E.H
(1962), Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu
set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di
masyarakat
b. Definisi menurut profesi Daniel Bell
(1973), Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan
yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh
sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada
keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi
dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan
teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam
masyarakat
c. Definisi menurut profesi Paul F. Comenisch
(1983), Profesi adalah “komunitas moral” yang memiliki cita-cita dan
nilaibersama
Profesionalisme menurut KBBI adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang professional. Berikut definisi profesionalisme menurut para ahli.
a. Pamudji, 1985, Profesionalisme
memiliki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang – orang yang
memiliki kemampuan tertentu pula
b. Menurut Korten & Alfonso, 1981 yang dimaksud dengan profesionalisme adalah
kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi
(bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask – requirement).
c. Menurut Ahmad Bahar, profesionalisme
merupakan usaha suatu kelompok masyarakat untuk memperoleh pengawasan atas
sumber daya yang berhubungan dengan suatu bidang pekerjaan.
d. Menurut Aholiab Watloly, profesionalisme
adalah sikap seorang “profesional” atau “profi”.
e. Menurut Abd. Rahim & Abd. Rashid,
profesionalisme merupakan satu aspek penting dalam meningkatkan integriti
sumber daya manusia
f. Ahman Sutardi & Endang Budiasih,
profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi
apa-apa yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak
lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh semua unsur yang terkait
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka etika profesi adalah kemampuan seseorang dalam suatu pekerjaan yang diperoleh dari jalur pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara berlanjut sebagai sumber utama untuk mencari nafkah.
Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)
Prinsip dasar di dalam etika profesi, yaitu :
a. Tanggung jawab, Prinsip ini menutut
kita untuk bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya, serta
dampak dari profesi itu untuk kehidupan
orang lain atau masyarakat pada umumnya.
b. Keadilan, Prinsip ini menuntut kita
untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
c. Prinsip Kompetensi, melaksanakan
pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan
d. Prinsip Prilaku Profesional,
berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
e. Prinsip Kerahasiaan, menghormati
kerahasiaan informasi
Sumber :
http://www.sumberpengertian.com/pengertian-etika
https://ademuklis.wordpress.com/2014/01/29/profesi-menurut-para-ahli/